yang mengarungi jalannya sendiri setelah
kau lahirkan
ia adalah kekasihku
yang memahatku dengan kata-katanya
yang menyapaku di ruang sunyinya
yang membisikkan sesuatu yang baru dari dariku
ia perempuan sederhana
yang tak banyak lekuk-lekuk pada tubuhnya
yang mudah kau baca kecantikannya
tapi ia telah memikatku
dengan usahanya yang tak habis-habisnya
merayu
mencari kebeningan dalam hatiku
Oktober 30, 2009
0 komentar:
Posting Komentar