hatiku ombak sepi menderu panjang tepi pantai
jemarinya terseret menggapai-gapai kenangan yang datang-menghilang
kadang ia kepalkan tangan dan meninju batu karang
atau hanya diam menatap wajahnya pada cermin langit yang bisu
aku merindukanmu, kasih, seperti ombak merindukan gadis pantai
hembusan angin senja selalu membangkitkan aroma kerinduan pada tubuhmu
dan kala purnama bersinar wajahmu menjelma rembulan
adakah engkau tahu di sana bahwa tatapanmu telah menyihirku menjadi
punguk
kepak sayapnya patah dan suaranya semakin pilu terdengar saat
puisipuisi yang dibuatkannya tak pernah terbaca rembulan
sampaikapan debur ombak dalam hatiku ini akan berhenti
akankah ia akan terus menghantam karang atau mungkin suatu saat
menjelma sunami
Oktober 30, 2009
0 komentar:
Posting Komentar